Social Icons

07 September 2008

Menuju Widyaiswara Profesional


Judul: Widyaiswara Menapak di Era Digital
Penulis: Lintang Suharto Rivai
Penyunting: Budiman
Terbit: November 2007
Penerbit: Penerbit Buku Ilmiah Populer - PT Sarana Komunikasi Utama
Tebal: xi + 160 halaman

Ketika membaca buku ini Anda bisa bertukar pengalaman dengan penulisnya mengenai banyak hal mengenai dunia widyaiswara. Sebut saja mulai dari tantangan di era teknologi komunikasi dan informasi, kesepakatan global menuju 2015, good governance, hingga menuju widyaiswara yang profesional.

Kemampuan penulis dalam buku ini pun tidak diragukan lagi. Bukan apa-apa, ia juga pernah menduduki jabatan penting dalam bidang teknologi informasi di berbagai instansi pemerintah. Di antaranya sebagai Staf Ahli Menteri Negara Komunikasi dan Informasi, Deputi Bidang Pengelolaan Informasi di Lembaga Informasi Nasional (LIN), Tenaga Ahli Menteri Bidang Teknologi Informasi di Departemen Komunikasi dan Informatika, serta yang dijalaninya kini sebagai Widyaiswara Utama.

Seperti diketahui, globalisasi telah menjadi bahan pembicaraan sejak tahun 1990 di kalangan ilmuwan barat. Revolusi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) membuat dunia ini semakin kecil dan kian terintegrasi. Revolusi digital telah membuat terobosan di bidang komunikasi, menggantikan sistem transmisi analog dengan digital, menghasilkan komunikasi yang lebih jernih pada jarak yang lebih jauh, dan biaya yang lebih murah.

Internet sebagai hasil revolusi teknologi memungkinkan transfer data secara cepat dan efisien pada skala global. Lalu bagaimana Indonesia menyikapinya? Tampaknya sumber daya aparatur belum sepenuhnya menyadari betapa hebatnya pengaruh ICT yang menyebabkan perubahan paradigma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Belum timbul awareness bagaimana kita harus bersikap, bagaimana kita harus melayani masyarakat.

Pola Tradisional

Sementara itu, Resolusi Hak Asasi Manusia dengan Pasal 19-nya telah memaksa pemerintah di mana pun di bumi ini untuk membuka informasi yang menjadi hak publik. Namun apa daya, aparatur masih berjalan dengan pola tradisional, rapat dengan bertatap muka setiap saat, berjam-jam antri menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan publik. Ada yang salah di negeri ini, sumber daya aparatur yang tidak peka terhadap perubahan paradigma.

Selama 1 tahun 9 bulan menjadi widyaiswara, penulis mendapatkan berbagai pengalaman dalam dunia kewidyaiswaraan. Bagaimana seorang widyaiswara yang seharusnya berpengetahuan luas, profesional, dan sangat kompeten di bidangnya dapat memperoleh semua itu jika mereka tak memiliki ruang kerja, prasarana, dan sarana kerja?

Bagaimana seorang widyaiswara dapat mengajarkan dan melatih seseorang menjadi melek informasi, manakala dirinya sendiri masih buta? Bagaimana pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dapat menghasilkan calon pemimpin yang siap mengendalikan e-government, apabila semua mata ajar hanya merupakan dongeng penunggu waktu rehat saja?

Profesi widyaiswara memang laksana pisau bermata dua. Bagi sekelompok orang, widyaiswara merupakan profesi yang terhormat karena peran mereka menghantarkan informasi kepada anak didik melalui pengajaran. Namun bagi sebagian orang, menjadi widyaiswara seperti akhir dari kariernya sebagai abdi negara. Seolah-seolah jabatan tersebut merupakan tempat pembuangan pegawai negeri sipil (PNS) yang dianggap tak berguna.

Pro-kontra semacam itu tak perlu dibesar-besarkan. Bukankah di era digital ini pengajar dan pelatih, termasuk widyaiswara, memiliki peran yang tak kalah pentingnya? Jelas bahwa pendidikan dan pelatihan masa kini haruslah berorientasi pada information literacy (melek informasi) untuk menjawab berbagai persoalan global.

Di sinilah peran widyaiswara agar bisa bisa membukakan informasi yang bertebaran di jagat maya. Dan di buku ini, penulis memaparkan berbagai kiat dalam menghadapi era digital yang sedemikian majunya.

Menciptakan "Awareness"

Dr Moedjiono, MSc, Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Kesenjangan Digital, Departemen Komunikasi dan Informatika menyambut positif terbitnya buku ini. Menurutnya, buku ini sangat membantu pihaknya dalam menyosialisasikan perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi (ICT), meningkatkan information literacy, dan menciptakan awareness khususnya bagi para pegawai negeri sipil.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Lembaga Administrasi Negara Prof Dr J Basuki, MSi menambahkan, perkembangan ICT sangat mempengaruhi pola kehidupan sosial yang tentunya harus diikuti oleh kesiapan pegawai negeri sipil sebagai pelayan masyarakat.

Dengan terbitnya buku ini, kata Basuki, bisa menambah referensi tentang perkembangan ICT yang berpengaruh pada penciptaan SDM aparatur dan bermanfaat bagi perkembangan Diklat sebagai organisasi pembelajar, dan widyaiswara sebagai manusia pembelajar. [SP/Rina Ginting]

Sumber: http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/18/Buku/buku01.htm

MyBlog ARDA DINATA:
Dunia Kesehatan Lingkungan: http://arda-dinata.blogspot.com
Dunia Inspirasi & Motivasi Hidup: http://miqra.blogspot.com
Dunia Penulis Sukses: http://ardapenulis.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Test Footer


BLOG IS MY SALESMAN ARDA DINATA:
ARDA BLOGGING SUCCESS:
| PULSA KEKAYAAN GRATIS | Arda News Success | Blogging Success | Wisdom Business | Quantum Writers | Inspiring Intelligence | Mosquito & Public Health | Getting Rich | Writers Success | Sprituality Health | Farmakologi | Sanitary | Physiology | House Keeping | Pollution News | Photografy|


| ARDA EKLIPING INDONESIA | Cara Menjadi Kaya | Dunia Kesehatan Spritual | Dunia Pustaka dan Referensi | Dunia Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang | Dunia Kesehatan Lingkungan | ALIFIA E-Clipping and Reviewing | Reuse News Indonesia | ARDA Reseller News | Rahasia Penulis Sukses | Reseller News Indonesia |

MENU ARDA EKLIPING INDONESIA:
| BERANDA KLIPING | KLIP IPTEK | KLIP PSIKOLOGI | KLIP WANITA | KLIP KELUARGA | KLIP ANAK CERDAS | KLIP BELIA & REMAJA | KLIP GURU & PENDIDIKAN | KLIP HIKMAH & RENUNGAN |

MENU HIDUP SEHAT DAN KAYA:
| Dunia Spritual dan Kesehatan | Rahasia Menjadi Kaya | Dunia Reseller | Reuse News | Pustaka Bisnis |

MENU ARDA PENULIS SUKSES:
| Inspirasi Penulis | Rahasia Penulis | Media Penulis | Sosok Penulis | Pustaka Penulis |

MENU AKADEMI PEMBERANTASAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG:
| Dunia P2B2 | Dunia NYAMUK | Dunia LALAT | Dunia TIKUS | Dunia KECOA | Pustaka P2B2 |

MENU AKADEMI KESEHATAN LINGKUNGAN:
| Inspirasi ARDA | Dasar KESLING | P.Sampah | Tinja & Aair Limbah | Binatang Pengganggu | Rumah & Pemukiman Sehat | Pencemaran Lingkungan Fisik | HYPERKES | Hygiene Sanitasi Makanan | Sanitasi Tempat Umum | Air Bersih | Pustaka Kesehatan |

MENU MIQRA INDONESIA:
| Home Inspirasi | Opini | Optimis | Sehat-Healthy | Keluarga-Family Life | Spirit-Enthusiasm | Ibroh-Wisdom | Jurnalistik | Lingkungan-Environment | Business | BooK | PROFIL | Jurnal MIQRAINDO | Reseller News Indonesia |

DAFTAR KORAN-MAJALAH INDONESIA:
| Pikiran Rakyat | KOMPAS | Galamedia | Republika | Koran Sindo | Bisnis Indonesia | Sinar Harapan | Suara Pembaruan | Suara Karya | Suara Merdeka | Solo Pos | Jawa Pos | The Jakarta Post | Koran Tempo | Media Indonesia | Banjarmasin Post | Waspada | Suara Indonesia Baru | Batam Pos | Serambi Indonesia | Sriwijaya Post | Kedaulatan Rakyat | Pontianak POS | Harian Fajar | Harian Bernas | Bangka Post | Harian Surya | Metro Banjar | Pos Kupang | Serambi Indonesia | Kontan | Majalah Gamma | Majalah Gatra | Majalah Angkasa | Majalah Intisari | Majalah Info Komputer | Majalah Bobo | Majalah Ummi | Majalah Sabili | Majalah Parentsguide | Majalah Suara Muhammadiyah | Majalah Amanah | Majalah Tabligh | Majalah Insight |Majalah Annida | Majalah Network Business | Tabloid PC+ | Majalah Komputer Easy | Tabloid NOVA |Loka Litbang P2B2 Ciamis |


MIQRA INDONESIA GROUP
Kantor Pusat
: Jl. Raya Panganadaran Km.3 Pangandaran Ciamis 46396
Telp. (0265) 630058
Copyright © 2006-2010, Miqra Indonesia,
Email : miqra_indo@yahoo.co.id
Homepage : http://www.miqra.blogspot.com/
Design by Arda Dinata,
Wong Tempel Kulon - Kec. Lelea - Kab. Indramayu - Indonesia